Manusia tempat salah dan lupa. Tidak ada manusia di dunia ini yang tidak mempunyai dosa. Maka sudah saatnya momentum Ramadhan ini kita gunakan salah satunya untuk memohon ampun kepada Allah. Orang yang gagal melewati Ramadhan adalah orang yang hingga selesai Ramadhan, dosa-dosanya tidak diampuni Allah.
Shaum Ramadhan tahun ini juga lebih berat dibanding Ramadhan- ramadhan
sebelumnya, karena ada 2 momentum besar. Ada Piala Dunia bola dan
pilpres 9 Juli 2014. Ajang pilpres di Indonesia sering memunculkan
hal-hal yang tidak diinginkan. Berharap kita semua bisa menjaga lisan,
terhindar dari ghibah dan namimah.
Demikian juga Piala Dunia yang seringkali waktu tayangnya mendekati jam-jam sahur. Hal ini ujian besar, terutama buat bapak-bapak penggemar bola. Jika tidak menguatkan iman, niscaya ibadah-ibadah Ramadhan akan terkalahkan dengan keinginan menonton bola. Padahal sepertiga malam yang terakhir adalah waktu-waktu mustajab untuk berdoa dan memohon ampun pada Allah. Kita harus menyadari bahwa tidak ada jaminan dari Allah bahwa kita masih akan bertemu Ramadhan tahun depan. Maka alangkah baiknya kita memaksimalkan ibadah Ramadhan kita. Semoga ibadah Ramadhan kita tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Ringkasan Kultum Subuh by Pak Ika Fithriadi, 1 Ramadhan 1435 H di Masjid Arridho
Postingan FB 29 Juni 2014
Demikian juga Piala Dunia yang seringkali waktu tayangnya mendekati jam-jam sahur. Hal ini ujian besar, terutama buat bapak-bapak penggemar bola. Jika tidak menguatkan iman, niscaya ibadah-ibadah Ramadhan akan terkalahkan dengan keinginan menonton bola. Padahal sepertiga malam yang terakhir adalah waktu-waktu mustajab untuk berdoa dan memohon ampun pada Allah. Kita harus menyadari bahwa tidak ada jaminan dari Allah bahwa kita masih akan bertemu Ramadhan tahun depan. Maka alangkah baiknya kita memaksimalkan ibadah Ramadhan kita. Semoga ibadah Ramadhan kita tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Ringkasan Kultum Subuh by Pak Ika Fithriadi, 1 Ramadhan 1435 H di Masjid Arridho
Postingan FB 29 Juni 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar